Nama : Aditiya Kusuma
 NIM : 040510026
 
 Pengenalan  Manajemen Operasi (Ch 1)
 
 Apakah manajemen operasi itu?
 Manajemen operasi diartikan sebagai gambaran, operasi dan  perbaikan servis  system yang menghasilkan dan menberikan barang dan jasa primer bagi perusahaan.
 Poin ini penting karena  definisi manjemen operasi(MO), riset operasi(RO) dan teknik industri(TI) sering membingungkan. Perbedaan paling utama adaqlah OM  adalah bidang  dari manajemen sedangkan RO adalah aplikasi dari metode quantitatif dalam pembuatan keputusan di lapangan dan TI adalah sebuah disiplin ilmu.
 MO terkonsentrsi dalam mengatur seluruh system yang ada yang akan memproduksi atau mengantarkan/memberikan produk   
 Mengapa mempelajari MO
 - pendidikan  bisnis 
- pendekatan  dalam sebuah proses keorganisasian 
- kesempatan  berkarir 
- pengaplikasian  fungsi-fungsi secara silang. 
Dalam fungsi operasi,  pembagian keputusan manajemen dibagi menjadi tiga:
 - Strategis(jangka  panjang). 
- Taktis(jangka  menengah) 
- Rencana  opereasi dan kontrol (jangka pendek)     
Keputusan strategis biasanya dijabarkan secara luas  dengan menggunakn beberapa pertanyaan berikut ini ; bagaimana cara kita  memproduksi barang? Dimana kita membangun fasilitas produksi? Seberapa besar kapasitas yang kta perlukan? Kapan kita harus menambah kapasitas? Keputusan strategis MO akan berdampak pada efektifitas perusahaan dalam bentuk pemuasan kebutuhan konsumen. Rencana yang taktis mengarahkan bagaimana mengatasi masalah dalam efisiensi jadwal barang material dan tenaga kerja  dalam dalam keputusan-keputusan strategis. Dalam hal ini dijabarkan dengan pertanyaan-pertanyaan : berapa banyak pekerja yang kita perlukan? Kapan kita membutuhkan mereka? Haruskan mereka bekerja lembur atau ada pergantian shift? kapan material dapat dikirimkan? apakah kita harus memiliki persediaan barang dagang?.keputusan taktis ini akhirnya akan menjadi sebuah constrain dalam pembuatan rencana operasi dan control.
 
 Sistem produksi
 Semua bisnis menggunakan sistem produksi. Sistem produksi menggunakan sumber-sumber yang ada  yang merubah dari sebuah input menjadi output yang dikehendaki.
 Secara umum, proses perubahan dapat di kategorikan menjadi
 - Fisik 
- Lokasi 
- perdagangan 
- penyimpanan 
- psikologi 
- informasi 
perbedaan esensial dari barang manufatur dan jasa adalah jasa merupakan hasil dari proses produksi yang tidak berwujud secara fisik sedangkan barang manufaktur adalah output fisik dari sebuah produksi yang berwujud. Sekarang ini banyak ketidakjelasan mengenai ouput barang produksi dan jasa karena perusahaan manufakur tidak lagi memprioritaskan dalam barang  yang mereka hasilkan tetapi layanan yang diberikan kepada konsumen.untuk mendapatkan pasar.  
 
 Dalam penggunaan manajemen operasi tiap perusahaan berbeda-beda tergantung dari jenis perusahaan itu sendiri apakah itu perusahaan manufaktur atau perusahaan jasa dan presntase produksi apakah lebih banyak memberikan produk berupa jasa atau barang(lihat exhibit 1.3). pada perusahaan manufaktur aktivitas operasinya dikelompokan  ke dalam departemen sedangkan untuk perusahaan jasa aktivitas operasinya disebar ke seluruh organisasi.
 
 Operasi sebagai sebuah jasa
 Salah satu model usaha dalam industri adalah bisnis jasa.
 Di perusahaan manufaktur,  layanan jasa dapat dibagi menjad dua yaitu jasa inti (core services) dan jasa tambahan (value-added services)
 - Core  services (jasa inti)>>>konsumen selalu menghendaki  produknya dibuat secara tepat dan benar; sesuai yang mereka  inginkan; tepat waktu; harga yang kompetitif. Hal tadi dirumuskan  sebagai kinerja klasik yang terdiri dari kualitas, flexibilitas,  kecepatan, dan harga. 
- Value-added  services ( jasa nilai tambahan)>>>jasa yang  memudahkan  kehidupan konsumen external, pada kasus konsumen internal dapat  memudahkan penggunaan beberapa fungsi operasi. 
Jasa tambahan dapat diklasifikasikan menjadi: kemampuan menyediakan informasi,  kemampuan dalam pemecahan masalah, dukungan dalam penjualan, dan dukungan saat di lapangan.
 Dalam banyak kasus, sangat mudah untuk meniru produk perusahaan lain tetapi yang membedakannya adalah jasa yang diberikan setelah barang dibeli
 
 Strategi Operasi dan Berkompetisi (Ch 2)
 
 Strategi dapat diartikan sebagai kemampuan perusahaan untuk menciptakan  dan mempetahankan nilai lebih yang dipunyai kepada para shareholders. Strategi dapat dipecah menjadi tiga bagian yaitu keefektifan operasi(operation effectiveness)-berhubungan dengan   proses bisnis inti yang diperlukan untuk menjalankan bisnis itu sendiri-, manajemen pelanggan (customer management)-berhubungan dengan bagaimana cara menjalin hunbungan yang baik dengan customer dan mempengaruhinya-, inovasi produk (product innovation)-termasuk bagaimana pengembangan produk baru, pasar dan hubunganya dengan pertumbuhan jagka panjang.
 
 Strategi Operasi
 Strategi operasi  terkonsentrasi  dengan kebijakan yang berimbas luas dan perencanaan dalam penggunaan sumber daya perusahaan untuk memberikan dukungan kepada strategi competisi jangka panjang. Strategi operasi dapat dipandang sebagai bagian dari proses perencanaan  yang mengkoordinasi tujuan operasi dengan strategi operasi yang dimilki perusahaan besar. Sejak tujuan dari perusahan-perusahan besar berubah seiring dengan waktu, strategis operasi harus dapat dibuat untuk mengantisipasi kebutuhan dimasa yang akan datang. Kunci kesuksessan dalam strategi operasi tergantung pada bagaimana cara memprioritaskan pilihan,, hal ini duperlukannya pemahaman konsekuensi dari setiap pilihan yang diambil dan dalam perdagangan selanjutnya.
 
 Dimensi kompetitif operasi
 Dimensi kompetitif operasi yang utama adalah membentuk posisi kompetitif dari sebuah perusahaan seperti yang berikut ini :  
 - Biaya-“  buatlah secara murah” 
- Kualitas  produk dan rill-“buatlah sebaik mungkin” 
- Cepat-“buatlah  secara cepat” 
- Riil(nyata)-“  segera penuhi pesanan atau perjanjian” 
- Menyesuaikan  perubahan permintaan-“ rubah volumenya” 
- Flexibiltas  dan kecepatan dalam memperkenalkan produk baru-“rubah” 
- Beda  produk-kriteria lebih spesifik-“dukunglah”special  servis yang meningkatkan penjualan produk - Hubungan   secara teknis dan support 
- Pertemuan   saat makan siang. 
- Support   setelah pembelian 
- Dimensi   lainnya. 
 
 Memprediksi  perdagangan
 Konsep utama dari strategi operasi adalah dapat memprediksi  fokus operasi dan perdagangan . secara garis besar logis apabila sebuah operasi tidak dapat  mengatasi seluruh dimensi kompetitis secara simultan(terus menerus). Konsekuensinya, manajemen harus memutuskan parameter mana yang harus dipilih dari kinerja yang  paling penting untuk kesuksesan perusahaan, dan berkonsentrasi pada sumber-sumber dari perusahaan dengan fakta yang ada.
 
 Pemenang pesanan dan kualifikasi (order winner and qualification).
 Pemenang pesanan adalah standar ukuran yang membedakan barang atau jasa  dari sebuah perusahaan dengan yang lainnya.tergantung dari situasi  standar pemenag pesanan dapat berupa(biaya sebuah produk(harga), kualitas dan fakta produk tersebut atau dimensi yang berbeda yang dikembangkan sebelumnya.
 
 Kualifikasi pesanan adalah gambaran standar ukuran yang memperbolehkan produk sebuah perusahaan dipertimbangkan untuk dibeli.
 
 Strategi korporasi mendesain proses
 Tugas  dari pengembangan straetgi comprehensive untuk perusahaan adalh menintegrasikan keuangan, marketing dan fungsi operasi yang begitu complex
 - Perspektif  keuangan 
Sudut pandang ini digunakan untuk melihat seberapa besar cost yang dapat ditekan dalam proses…
 Strategi peningkatan pendapatan focus pada pengembangan sumber baru dan keuntungan yang akan diraih
 - Bangun   sebuah franchise 
- Meningkatkan   niali tambah bagi customer 
Strategi dalam produksi antara lain
 - Perbaikan  dalam struktur biaya>>>semakin rendah biaya semakin baik. 
- Perbaikan  dalam penggunaan asset>>>pengurangan  modal fixed  dan  modal kerja 
 - Perspektif    customer 
Perspektif customer adalah jantungnya dari strategi dan mendefiniskan bagaimana perkembangan perusahaan akan dihasilkan. Yang menbedakan perusahaan di pasar adalah
 - Pemimpin  pasar untuk sebuah produk 
- Kedekatan  denga customer 
- Opersional  yang sempurna 
-   - Perspektif   internal 
 
Perspektif internal mendefinisikan proses dan spesifik aktivitas harus dikuasai organisasi untuk mendukung  proporsi nilai tambah bagi customer. Inti keseluruhanya MO adalah semua tentang gambaran proses bisnis yang efektif.
 
 Perspektif pembelajaran dan pekembangan
 Mendefiniskan intangible asset diperlukan untuk  memungkinkan aktivitas dan hubungan dengan customer dapat dilakukan secara level kinerja tertinggi. Ini adalah kategorinya: strategi kompetensi, stategi teknologi,, and iklim usaha
 Ada tiga prinsip yang harus dipahami
 - Strategi  dalam berkompetensi 
- Strategi  teknologi 
- Iklim  yang baik berusaha. 
 Strategi mencocokan aktifitas operasi ke strategi
 Seluruh aktivitas yang membuat perusahaan beropasi saling berhubungan. Membuat aktivitas efisien berarti meminimalkan total biaya. Di pihak lain mengefektifkan berarti menbuat kombinasi dari aktivitas yang mensupport stategi perusahaan.
 - Kerangka  kerja untuk strategi operasi di perusahaan manufaktur(lihat exhibit  2.4 hal 34, OM for competitive advantage) 
Strategi operasi tidak dapat di desain vakum, harus dihubungkan secara vertical dengan customer dan horizontal dengan dengan bagian-bagian yang lain di perusahaan
 - Mengembangkan  strategi manufaktur 
Tujuan utamanya menerjemahkan dimensi kompetitif yang disyaratkan ke spesifik kinerja yang diperlukan dalam sebuah operasi dan perlunya dibuat rencana untuk menjamin kapasitas operasi cukup untuk menyelesaikannya.
 - Strategi  operasi dalam jasa 
Pada umunya sama denga perusahan manufaktur yang membedakan adalah executive bagian opersional tidak selalu proporsional dalam suara dengan fungsi-fungsi lainnya.
 
 Strategi komplemen internet
 Diasumsikan secara luas bahwa bisnis internet adalah kanibal dan akan mengantikan bisnis konvensional dan menjatuhkan manfaat bisnis tradisional.
 
 Menyerang melalui Operasinal
 Berapa cara dapat dilakukan antara lain : kapabiltas berbasis proses, operasi bebasis sistem, operasi berbasi organisasi.
 
 Pengukuran produktifitas  
 
 Produktifitas =Ouput/Input